Apa Kabar Maskot Kota Palangkaraya...???

Hampir di setiap daerah di Indonesia, memiliki maskot sebagai sebuah identitas spesifik bagi daerah tersebut. Identitas tersebut, biasanya diadopsi dari unsur-unsur geografis, kekayaan sumberdaya alam, maupun sosio-historis-kultural daerah setempat. Contohnya, Tugu Khatulistiwa yang merupakan identitas spesifik Propinsi Kalimantan Barat atau Jam Gadang di Padang, Propinsi Sumatera Barat. Bagaimana dengan Kota Palangkaraya...??? Ada yang tau tentang Maskot Kota Palangkaraya...???

Anggrek Buntut Tikus (Paraphalaenopsis laycockii) dan Ikan Kankari (Botia macracanthus), adalah 2 species yang berasal dari unsur kekayaan sumberdaya alam bumi Kalimantan yang terpilih sebagai Maskot Kota Palangkaraya. Status kedua spesies tersebut telah ditetapkan melalui (kalo ga salah ingat, tolong bantu tambahin infonya yaaa...) Surat Keputusan Menteri Negara Lingkingan Hidup sebagai flora dan fauna maskot daerah di Indonesia. Namun sayang, masih banyak masyarakat kota Palangkaraya yang belum mengetahui maskot kotanya sendiri.

Buat pembaca yang belum pernah melihat bentuk dan rupa kedua spesies ini, silakan pelototin penampakannya di bawah ini dan ucapkan dalam hati Anda "Apa kabar maskot kota Palangkaraya...???






Anggrek Buntut Tikus (Paraphalaenopsis laycockii), termasuk jenis flora yang tergolong langka dan tercantum dalam CITES Appendix II dengan status "Trade controlled to avoid use incompatable with species survival" (artiin sendiri yaaaahhh...hehehe...). Tumbuhan yang memiliki batang sepanjang 5 cm dan berdaun sedikit ini, memiliki bentuk daun menyerupai ekor tikus dengan diameter 1cm dan panjang bisa mencapai 1 meter.

Maskot kita yang kedua, yaitu Ikan Kankari (Botia macracanthus), merupakan salah satu jenis ikan yang dilindungi dan dilarang keluar dari Negara Indonesia (SK Mentan No. 179/Kpts/Um/3/1982) karena kelangkaannya (ssssttt... ikan ini ga bakalan dapat passport maupun visa jalan-jalan ke luar negeri, hehehe...).

Kini, untuk sebuah identitas spesifik Kota Palangkaraya, kira-kira apa yang bisa kita perbuat untuk kedua Maskot kita ini yaaaa...???

Posted in: informasi,inspirasi,kalimantan tengah,konservasi,renungan