INILAH ATMOSFER DUNIAKU
SILAKAN HEMBUSKAN ATMOSFER DUNIAMU
TINGGALKAN JEJAK DAN KOMENTAR
AGAR AKU DAPAT BERKUNJUNG KE DUNIAMU

Kamis, 01 Januari 2009

SIKONTOL versus WONDER WOMAN

Awal tahun 2009 ini, aku mencoba untuk "lebih peduli" dengan dunia perempuan Indonesia. Bukannya pengen sok gagah-gagahan atau pengen dapat predikat "aktivis perempuan Indonesia" segala, bukaaaaaan...suer...bukan itu. Ini dikarenakan aku udah mulai "main hati" dengan berita-berita di sejumlah media cetak dan elektronik tentang SIKONTOL versus Wonder Women Indonesia (eit, bukannya parno ne...) alias SItuasi KONdisi dan TOLeransi yang dialami para caleg perempuan Indonesia.

Wuaduuuuh...emang MooChenk peduli dengan yang beginian...???

BANGEEEEETTTZ...!!! That's why, aku pasang polling di Duniaku ini (biz baca postingan ne, buruan klik pollingnya yyaaaa... pliiisss... pliiiiisss...Heheheeee...).

"Emang sikontol ngapain si wonder women, Chenk...???"

Naaaah, biar ga salah paham, yang aku maksud sikontol disini adalah kebijakan dan mekanisme yang diterapkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) dalam Pemilu 2009 nanti melalui UU No. 10/2008 dalam pasal 214 huruf a, b, c, d, dan e. Buat blogger yang suka baca-baca soal pasal-pasal, klik disini untuk download UUnya.

Truz, Wonder Womennya adalah para caleg perempuan yang selama ini udah bela-belain nyebur bahkan ada yang pake ditarik-tarik dulu biar nyebur juga di kolam perpolitikan Indonesia untuk memenuhi quota 30 persen keterwakilan perempuan dalam partai.

Oleh sejumlah pengamat politik, putusan MK ini, yang menyebutkan bahwa calon terpilih adalah calon yang mendapatkan suara di atas 30 persen bilangan pembagi pemilih (BPP) atau menempati nomor urut kecil jika tidak memperoleh 30 persen BPP atau menempati nomor urut kecil jika memperoleh BPP, laksana jarum yang menggembosi kantong-kantong suara dan akan berdampak terhadap jumlah keterwakilan perempuan di lembaga legislatif kita, dan membuat kebijakan kuota 30 persen (BACA KENCENG-KENCENG : 30 PERSEN DOANK...!!!) keterwakilan perempuan menjadi mandul.

Eit... eit... jangan pikir kalo MoooChenk sanggup dan akan membahas materi "berat" kaya gini sampai ke akar-akarnya. Kagaaaaa... Kaga nahaaaannnn....

Dari kacamata MooChenk yang minus 0.50 di mata kiri dan minus 0.75 di mata kanan (MOOCHEEEEEENK.... enough...!!! Plis deh... Don't be ridiculous...). Maav.. maab.. maap.. maaf...

Maksudnya, menurut penilaian dan perasaan MooChenk, para caleg perempuan di kolam perpolitikan Indonesia seolah-olah "aksesories" yang dipake dalam "dress code" sebuah acara. Waktu pemerintah bilang harus ada "aksesories" 30 persen dari "dress code" yang dipake dalam acara Pesta Demokrasi Indonesia, berlomba-lombalah para "desainer" partai mencari "aksesories" untuk dipakekan sebagai "pelengkap dress code"nya. Mulai dari "aksesories" yang bener-bener sekelas intan berlian nan cemerlang sampai "aksesories" kelas "dapur" berupa ronce-ronce bawang merah dan bawang putih yang dijalin oleh tali "kolega bisnis". Demi terpenuhinya 30 persen "aksesories" tadi, udah ga peduli lagi sama yang namanya kualitas, yang penting kuantitasnya terpenuhi...

"Cuih.. Cuih.. Ocehan MooChenk yang berbuih-buih ne ga penting banget deh..."

"Biarin... Yang penting isi hati MooChenk udah diungkepin disini..."

"Emang ada yang baca, Chenk...???"

"Ada duonk... Buktinya kamu udah baca mpe baris kalimat ini... Trus yang ini... Yang ini... Trus kalimat yang ini juga... Hahahahaaaaaa..."

Yang pasti, apapun makanannya, minumannyaaaa... (ouwwalaaah, sok advertising sgala....). Maksudnya MooChenk, sikontol di atas, hanyalah satu dari sekian banyak sikontol yang membuat perempuan-perempuan Indonesia belum benar-benar mendapatkan porsinya secara proporsional dalam berbagai bidang di negeri Indonesia tercinta ini (wuuuuiiiiih, panjang banget kalimat naaaaa....). Proporsional disini bukan hanya dalam bentuk proporsional kuantitas, tetapi juga kualitas. Sedih juga rasanya, bila melihat ada perempuan yang kualitasnya "ronce-ronce" bisa masuk dalam daftar caleg, sementara perempuan yang bener-bener punya kualitas harus tersingkir hanya karena urusan "logistik" alias dana yang kurang.

Mungkin kamu ga ngerti apa yang sebenarnya mo MooChenk sampaikan dalam postingan yang kacau ini. Coz MooChenk baru belajar nulis yang baik dan benar ne. Hehehe... Jadi maklum aza ya kalo bahasanya susah dimengerti.

Last but not least, jangan lupa ungkepin juga pendapat kamu lewat polling Peduli Pemilu 2009 yang ada di Duniaku ini yyyaaaa....

Udah dulu ahhh... Laper ne... Nyari something to eat dulu dah... Next time nyoba nulis-nulis lagi tentang dunia perempuan.
MyFreeCopyright.com Registered & Protected

5 comments:

Silakan tinggalkan jejakmu disini