INILAH ATMOSFER DUNIAKU
SILAKAN HEMBUSKAN ATMOSFER DUNIAMU
TINGGALKAN JEJAK DAN KOMENTAR
AGAR AKU DAPAT BERKUNJUNG KE DUNIAMU

Senin, 22 Agustus 2011

Ulangtahun Ke-71 Untuk Yang Ke-8 Kalinya

Ketika kedua mata Abah menjadi buta, sebulan setelah operasi mata akibat penyakit glukoma, aku sempat 'protes' kepada Allah.

"Apa salah Abah hingga diberi musibah begini..?"

Namun 'protes'ku menyurut oleh kata-kata Abah...

"Berterima kasihlah pada Allah, karena telah 'menutup' salah satu 'pintu' yang bisa membawa Abah kepada dosa bila salah menggunakannya... Allah telah menyelamatkan Abah dari kemungkinan 'dosa mata'..."

Enam tahun setelah itu, ketika bagian tubuh sebelah kiri Abah lumpuh akibat stroke, aku kembali 'protes' pada Allah, kali itu dengan kemarahan yang histeria.

"Ya Allah, kedua mata Abah telah buta, kini harus lumpuh pula..."

Namun kembali 'protes'ku menyurut oleh kata-kata Abah...

"Allah telah menyelamatkan Abah dari kemungkinan 'dosa tangan dan kaki'.."

"Tapi ini terlalu berat, sudah buta, diberi lumpuh pula..."

"Allah tidak akan memberikan ujian cobaan diluar batas kemampuan umat-Nya. Jadi, semua ini sebenarnya masih dalam batas kemampuan Abah. Insya allah, Abah pasti bisa menghadapi ini semua..."

Dan setelah 1,5 tahun terbaring di atas ranjang dalam keadaan lumpuh dan buta, Abah meninggal di usia beliau yang ke 71.

Kali itu, tak ada 'protes'ku kepada Allah, karena aku juga tidak tau apakah harus bersedih kehilangan Abah ataukah lega atas berakhirnya penderitaan Abah selama 7,5 tahun.

Dan malam ini, ingatanku kembali menghadirkan Abah di atas ranjangnya, dengan jari-jari tangan kanannya yang berpindah dari satu butiran tasbih kayu cendana ke butiran berikutnya. Menguntai kata "Allah... Allah... Allah..." nyaris tanpa suara seirama dengan nafasnya.

Aku berharap bisa menghadapi kehidupan ini dengan sikap dan pemikiran seperti Abahku... Ikhlas... Sabar... Tawakkal...

Kemarin, 20 Agustus, adalah tanggal kelahiran almarhum Abahku. Kemarin, beliau berulang tahun yang ke-71 untuk yang ke-8 kalinya. Hanya seuntai doa terselip rapi dalam hati... Semoga bisa menjadi kado yang istimewa buat Abahku.

~ Allaahummaghfir lahu, warhum hu, wa'aafihi, wa'fu 'an hu, wa akrim nuzu lahu, wawassi' mad-kha lahu, wataqabbal hasanaa tihi, wakaffir sayyi-aa tihi, birahmatika yaa ar-hamarraahimiin ~
~ Ya Allah, ampunilah dosa-dosanya, rahmatilah dia, sejahterakanlah dan maafkanlah segala kesalahannya, mulyakan tempatnya, luaskan kuburannya, terimalah kebagusannya dan hapus segala kesalahannya atas berkat rahmat-Mu wahai Dzat Yang Maha Penyayang ~

~ Sebuah catatan kecil berisi kenangan tentang Abahku ~

0 comments:

Silakan tinggalkan jejakmu disini