Inspiring Posting from dUckY

Pengalaman blogwalking ke tempat temanku yang satu ini benar-benar membuatku berfikir dan merenung, terdiam dalam keheningan malam, mencoba mengurai helai demi helai benang merah, yang terjalin kusut dalam simpul syaraf otakku.

"Fenomena Adzan" adalah judul dari salah satu postingan dUckY yang menarik perhatianku. Tak banyak yang ditulis dUckY dalam postingannya. Hanya kalimat penghantar dan sebuah video berdurasi 4' 29" dari YouTube.

Meskipun kupingku agak kurang nyaman dengan dialek naratornya, namun visualisasi "Fenomena Adzan" dalam bentuk animasi ini, benar-benar membuatku tersadar bahwa selama 24 jam bumi ber-rotasi, maka selama itu pulalah kumandang adzan "menyelimuti" permukaan bumi.

Entah mengapa, postingan dUckY itu terus membayangi pikiranku, dan mengingatkanku pada ceramah seorang ustadz, yang mengatakan bahwa "selama masih ada orang yang mengumandangkan adzan di muka bumi ini, maka Allah SWT akan menunda untuk menurunkan kiamat kepada umat-Nya".

Visualisasi "Fenomena Adzan" dan ucapan ustadz itu, menjadi sebuah bahan perenungan buatku, dan semoga saja, tafakkur-ku tidak dibisiki oleh syeitan yang terkutuk. Amiiiin...

Sehelai benang merahpun perlahan terurai di depan "matahati"ku...

Kumandang adzan, bagi umat muslim merupakan sebuah tanda peringatan, alarm, warning code, bahwa waktunya untuk mengerjakan shalat telah tiba. Sedangkan shalat adalah salah satu ibadah, yang apabila dilaksanakan dengan benar, akan menjadi sebuah tiang atau pilar penyokong tegaknya iman dan islam. Shalat juga dikatakan sebagai ibadah yang dapat membina mental dan akhlak bagi seorang muslim agar tidak melakukan perbuatan keji dan munkar.

Sampai disini, akupun kemudian berfikir dan mengambil sehelai benang merah yang lain...

Menurutku, salah satu perbuatan keji dan munkar adalah merusak lingkungan dan tidak bijak mengelola sumberdaya alam ciptaan Allah SWT. Akibatnya dari perbuatan keji dan munkar ini timbullah bencana alam, banjir, tanah longsor, kekeringan, kabut asap, global warming, de-el-el, de-es-be. Bencana ini, menurutku merupakan "kiamat buatan manusia".

Dalam ajaran agama Islam, diyakini bahwa segala sesuatu di dunia ini, telah ditetapkan qada' dan qadarnya oleh Allah SWT. Segala sesuatu itu, telah ditetapkan dengan hukum ketetapan dan dosis/takarannya masing-masing.

Nah, perbuatan keji dan munkar terhadap lingkungan dan sumberdaya alam yang aku maksudkan tadi, adalah salah satu pelanggaran terhadap hukum ketetapan dan dosis/takaran yang telah ditentukan oleh Allah. Pemanfaatan sumberdaya alam, seperti penebangan hutan dan pertambangan misalnya, apabila dilakukan melebihi hukum ketetapan dan dosis/takaran (qada' dan qadar), atau dalam bahasa ilmiahnya Daya Dukung Lingkungan, maka akan memberikan dampak yang merugikan bagi umat manusia, sebuah "kiamat" berupa bencana alam yang mampu meluluhlantakkan kehidupan.

Sekarang, dua helai benang merah telah terjalin menjadi satu di depan "matahati"ku...

Kumandang adzan- ibadah shalat - ahlak yang baik - tidak merusak lingkungan - kiamat buatan manusia tertunda.

Wallahu'alam...

Posted in: imajinasi,informasi,inspirasi,persahabatan,religi,video